Ancaman-ancaman di bidang Ipoleksosbud-hankam. , misalnya ...

Di sisi lain, masih banyak hal yang "mengancam" keberlangsungan Integarsi suatu bangsa. 
Mulai dari ideologi bangsa yang masih di-salahartikan, hingga penyerangan yang dilakukan terang-terangan oleh bangsa lain (atau yang biasa disebut, "invasi")

Kesemuanya dapat dikelompokkan menjadi 5 bidang, yakni:
-ideologi
-politik
-ekonomi
-sosial budaya, serta
-hankam (pertahanan-keamanan)



Dari sisi ideologi, ada dua hal (atau paham) yang paling memengaruhi.
Keduanya yakni:
-komunisme, dan
-liberalis-kapitalisme

Keduanya saling bertentangan. 
Komunisme mengajarkan suatu negara untuk, menghapuskan hak-milik seseorang. Dalam artian, semua benda di sana, menjadi milik negeri (atau yang bisa disebut, "milik bersama sebagai satu bangsa")

Sedangkan liberalis-kapitalisme, menuntut kebebasan individu menjadi "tak terbatas". 
Siapapun, menurut paham ini, tidak boleh dikekang. Semua hal boleh ia lakukan, selama itu "menyenangkan". Meskipun, merugikan banyak orang.



(Menurut website Cerdikia.com)
Dari sisi polotik, ancaman dapat datang dalam, maupun luar negeri.
Semuanya dapat dibagi menjadi:

-Kegiatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; yang tak hanya politik, namun juga merugikan perekonomian negara

-isu SARA, yang dihubungkan dengan masalah politik

-Makar atau Kudeta

-Terorisme, yang keduanya turut menjadi ancaman, di bidang pertahanan dan keamanan negara

-serta, Terlalu ikut campur-nya bangsa lain, dalam perumusan kebijakan suatu negara. 



(sedangkan menurut Ex-school.com)
Ancaman di bidang ekonomi, kebanyakan berasal dari luar, Globalisasi. 
Hal ini bermula sejak abad 1400-an. Di mana kala itu, Adam Smith menjabarkan berbagai teorinya mengenai "liberalisasi ekonomi". Yang kemudian, dilanjutkan oleh ahli-ahli ekonomi lainnya. 
Paham tersebut, semakin banyak dianut pada abad ke-20 dan 21 (sekarang), terutama oleh negara-negara maju. Perusahaan-perusahaan multinasional pun, semakin "menjamur" di Bumi ini.

Demi mengatasinya, memang, telah didirikan lembaga-lembaga internasional di bidang ekonomi. Seperti, World Trade Organization (WTO), International Moneter Fund (IMF), serta World Bank
Sayangnya, hingga saat ini, kesemuanya masih belum berpihak pada negara-negara berkembang. Berbagai kebijakan yang mereka susun, sering kali merugikan negara anggota-nya.



(dilansir dari Kompas.com)
Untuk bidang sosial budaya, ancaman tak hanya datang dari luar. Dari dalam pun, banyak hal yang memengaruhi kehidupan bangsa. Seperti, 
-kemiskinan
-keterbelakangan
-ketidakadilan

Yang mana, dapat memicu timbulnya,
-separatisme
-terorisme
-kekerasan yang lainnya
Atau bahkan,
-bencana alam akibat ulah manusia


Pun, budaya luar yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sangatlah "menghawatirkan". 
Hal ini terutama, bisa memunculkan,
-gaya bidup konsumtif
-sifat hedonis
-gejala westernisasi
Yang dapat memicu,
-pudarnya kepribadian luhur bangsa kita. Serta,
-lunturnya nilai-nilai agama



Pertahanan dan keamanan suatu negara, dapat terancam karena 5 hal:

-agresi atau invasi; penyerangan secara terang-terangan, dari negara lain.

-pelanggaran wilayah; seperti kapal dari luar yang mencari ikan di perairan Indonesia.

-pemberontakan bersenjata; yang kebanyakan, dilakukan secara berkelompok (seperti "satuan" Darul Islam, Pasuka Rakyat Semesta, Pasukan Republik Revolusioner Indonesia, "tentara" Republik Maluku Sekatan, hingga pasukan bentukan Partai Komunis Indonesia).

-aksi teror atau terorisme; yang kebanyakan berupa "bom bunuh diri", yang mana sulit dilacak, pelaku-nya. Serta,

-ancaman terhadap, keamanan di wilayah laut dan udara.

Komentar