Konflik sosial, termasuk interaksi yang bersifat disosiatif. Saling memecah belah kedua kubu.
Teori yang membahas mengenai konflik, pernah disampaikan oleh sosiolog Karl Marx. Menurut beliau, masyarakat terdiri dari beragam kelas sosial. Yang mana, menjadi sebuah ranah kompetisi, guna memperebutkan sumber daya yang terbatas.
(Dikutip dari Studiobelajar.com)
Secara lebih spesifik, Sosiolog Soerjono Soekanto menerangkan beberapa sebab, yang mampu memicu terjadinya konflik sosial. Yaitu,
Teori yang membahas mengenai konflik, pernah disampaikan oleh sosiolog Karl Marx. Menurut beliau, masyarakat terdiri dari beragam kelas sosial. Yang mana, menjadi sebuah ranah kompetisi, guna memperebutkan sumber daya yang terbatas.
(Dikutip dari Studiobelajar.com)
Secara lebih spesifik, Sosiolog Soerjono Soekanto menerangkan beberapa sebab, yang mampu memicu terjadinya konflik sosial. Yaitu,
- serbedaan perasaan, pendirian, dan pendapat antar-individu, maupun kelompok
- sifat prasangka antar-kebudayaan, dalam masyarakat
- perbedaan kepentingan, dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya. Serta,
- perubahan nilai-nilai sosial, dalam masyarakat
Komentar
Posting Komentar